Belikanlah sesuatu yang pada umumnya disukai oleh
para wanita, apakah itu perhiasan meski hanya sebuah cincin atau gelang,
sepasang sepatu baru, tas tangan yang disukai istrimu, atau hanya sekedar
makanan kesukaannya.
Hadiahmu akan sangat berarti baginya dan akan menambah
rasa cintanya padamu.
Wahai suami, jangan lupakan kerabat istrimu, terutama ibu dan ayahnya.
Wahai suami, jangan lupakan kerabat istrimu, terutama ibu dan ayahnya.
Jika istrimu malu untuk meminta haknya, maka ia lebih malu lagi
meminta sesuatu untuk ibu dan ayahnya. Sebagai seorang anak, istrimu pun ingin
dapat memberikan sesuatu untuk orang tuanya sebagai tanda cinta dan baktinya.
Namun tak akan mudah terlaksana bila nafkahnya tergantung kepadamu. Karena itu,
tanpa istrimu meminta, berikanlah sebagian rizkimu untuk mertuamu, melalui tangan
istrimu.
Mertuamu akan sangat berbahagia dan terkesan padamu menantu yang berbuat baik kepada orang tua istrinya.
Mertuamu akan sangat berbahagia dan terkesan padamu menantu yang berbuat baik kepada orang tua istrinya.
Demikian juga, jangan lupakan
kerabat istrimu dengan mengutamakan kerabatmu sendiri.
Wahai suami, jangan abaikan hal tersebut di atas, terlebih bila istrimu tidak bekerja.
Wahai suami, jangan abaikan hal tersebut di atas, terlebih bila istrimu tidak bekerja.
Istri shalihah akan merasa ringan membelanjakan
hartanya untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, meski ia tahu ia berada
dalam tanggungan nafkahmu.
Ia juga tidak akan berat membelanjakan hartanya
untukmu dan anak-anakmu, terlebih dalam kondisi sempit.
Sementara istri yang tidak bekerja, atau yang sudah berhenti bekerja.
Sementara istri yang tidak bekerja, atau yang sudah berhenti bekerja.
Mereka tergantung sepenuhnya akan nafkah di tanganmu sebagai suaminya.
Dan inilah yang ditetapkan Allah. Karena itu, ingatlah selalu
kewajiban ini. Kewajiban nafkah harus ditunaikan sesuai dengan
kemampuanmu, dan tanpa menunggu permintaan istrimu.
Istri shalihah selalu
berusaha qanaah dan tidak menuntut di luar kemampuanmu. Istri shalihah selalu
berusaha mensyukuri pemberian suaminya.
Ingatlah, Allah akan meminta
pertanggungjawabanmu dalam menafkahi keluargamu kelak di Yaumil Akhir.
Ingatlah, sebaik-baik suami adalah yang bersikap baik kepada istri dan
keluarganya.
BACA JUGA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar