Menurutnya Kamu harus mengakhiri
hubungan itu, dan tidak ada setengah-setengah.
Jika kamu tidak mungkin
memutus hubungan total (karena hubungan profesional pekerjaan) dengan
orang tersebut, nyatakan secara tegas bahwa kamu tidak mau lagi
melakukan hal tersebut (bercerita, berbagi) dengannya.
Tak Mau Memutus Silaturahmi Bukan Berarti Kamu Bebas Bercerita Apa Saja
Ketika pasanganmu memintamu mengakhiri
hubungan dengan “kawan” itu, alasan paling klasik yang sering digunakan
adalah “aku tidak ingin memutus silaturahmi”. Kalimat ini terdengar
mulia.
Namun bukan berarti menjadi pembenar bahwa kamu boleh
terus-terusan berbagi cerita dan perasaan dengan semua orang bukan?
Ada
beda tegas antara menjaga tali silaturahmi dan tergantung secara
emosional kepada orang lain.
Ketika Kamu Membelanya Mati-matian Di Saat Pasanganmu Rela Mati Untukmu
Untuk dia yang kamu sebut kawan biasa itu, kamu rela berkelahi dengan pasanganmu.
Mengatakan hal-hal buruk bahwa pasanganmu sakit dan terlalu mengekangmu.
Coba tanyakan pada dirimu, inginkah kamu membela pasanganmu di depan kawanmu itu?
Pernahkah kamu menyampaikan bahwa kamu tak bisa berhubungan karena pasanganmu keberatan?
Jika tidak, bukankah hubungan itu menjadi berat sebelah? Siapa yang sebenarnya pasangan sejatimu itu?
SUMBER : gobagi.com
BACA SEBELUMNYA...<<<
KEMBALI KE AWAL...<<<
BACA JUGA INFO PENTING INI....:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar